Kehidupan di pesisir barat Lombok
- Irwan cipiero
- Feb 4, 2017
- 2 min read

KOTA TUA AMPENAN
Kehidupan di kota tua Ampenan memang tergolong sangat unik. Di kota tua ini, wisatawan bukan hanya dapat bertemu dengan masyarakat asli Lombok atau yang biasa disebut suku Sasak, melainkan juga masyarakat dari berbagai suku dan negara. Perkampungan yang dapat ditemui di kota tua Ampenan, diantaranya adalah kampung Bali, kampung Bugis, kampung Melayu, kampung Arab dan kampung Thionghoa. Walau berbeda-beda, tetapi semua warga kota Ampenan menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.
Di kota tua Ampenan, pengunjung juga dapat menyaksikan bekas kehidupan masa lalu dari beragam bangunan kuno di sana. Sayangnya, bangunan-bangunan kuno yang berada di kota Ampenan kurang mendapatkan perhatian sehingga banyak diantaranya yang menjadi rusak dan bahkan telah menghilang akibat dari usia dan cuaca.
Menurut catatan sejarah, dahulunya kota Ampenan sempat menjadi pusat kota pulau Lombok. Bahkan sekitar tahun 1948-1950, kota Ampenan pernah menjadi pusat perdagangan terbesar di Nusa Tenggara Barat. Di kota tua ini, dahulunya juga pernah berdiri pelabuhan yang berjaya. Dari pelabuhan ini, dikirimlah hasil bumi dan juga ternak ke berbagai daerah. Namun, besarnya gelombang selat Lombok mengakibatkan pelabuhan Ampenan tidak mungkin bertahan lama sebagai pelabuhan besar. Akhirnya pada tahun 1970, pelabuhan Ampenan ditutup dan mengakibatkan kejayaan kota Ampenan kini tinggal kenangan dan dapat disaksikan dari bekas-bekas pelabuhan dan bangunan kuno di sana.
Selain bangunan kuno yang sudah sangat tua, di kota Ampenan wisatawan juga dapat menyaksikan banyak bangunan berarsitektur bangunan zaman koloni Belanda. Bekas pelabuhan Ampenan sangat diminati wisatawan dan masyarakat sekitar menjelang matahari terbenam. Panorama sunset semakin sempurna jika dinikmati bersama keluarga sambil makan jagung bakar yang dijual masyarakat sekitar di sana. Berkunjung ke pulau Lombok, sangat disayangkan jika tidak menyempatkan diri berkunjung ke kota Ampenan, kota tua yang berada di sebelah barat kota Mataram.